IndoProtest IndoProtest

From: Hadi Sasono sarismg@indosat.net.id
Subject: AKSI KEPRIHATINAN DI UMS - SOLO

Pers Release Team Advokasi Aksi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 14 Mei 1998

Kepada Yth. : KOMNAS HAM di tempat.

Merdeka, Salam reformasi ..........

Membaca dan memperhatikan media massa tentang berita-berita media massa yang memeberitakan keadaan kota Solo pada tanggal 14 Mei 1998, yang memberikan kesan seolah-olah maraknya aksi massa rakyat yang kemudian diikuti pembakaran dan atau penjarahan disebabkan oleh akan mahasiswa UMS, dengan ini Team Advokasi Aksi UMS menyatakan bahwa berita yang menyebabkan aksi massa keluar kampus UMS disebabkan oleh aksi mahasiswa UMS tersebut adalah tidak benar dan dengan ini pula kami memberikan data dan keterangan sebagai berikut :

  1. Catatan kronologis aksi mahasisa menyebutkan bahwa kondisi aksi mahasiswa UMS terkepung oleh blokade dari segala penjuru sejak jam 08.30 s.d. 15.30 WIB, sehingga tidak memungkinkan aksi mahasiswa keluar dari lokasi aksi.
  2. Bahwa kemudian pada pukul 12.00 wib, massa rakyat mulai berkumpul di depan RSIS (Rumah Sakit Islam Surakarta, sebelah Timur UMS), di dekat Pom Bensin Pabelan (sebelah Barat) dan disebelah Utara Assalam, namun kesemuanya terblokir oleh barikade aparat yang sangat ketat.
  3. Bahwa setelah terjadi bentrok antara massa aksi mahasiswa dengan aparat, massa yang berada di depan RSIS dan di sebelah barat Pom Bensin Pabelan, berkeinginan untuk melihat bentrokan tersebut, namun tidak berhasil dan diusir oleh aparat sehingga mengakibatkan massa rakyat kesal dan marah, bergerombol dan berbalik ke arah barat dan timur.
  4. Bahwa setelah massa rakyat merasa kesal dan marah tidak dapat bergabung dengan massa aksi mahasiswa tersebut di atas masas rakyat berbalik sambil melakukan pengrusakan dan atau pembakaran.
  5. Bahwa kemudian setelah dilakukan negosiasi untuk dapat mengeluarkan mahasiswa putri dari lingkungan kampus dengan cara aparat mengurangi blokade di bagian utara, antara pihak rektorat dengan aparat pukul 16.00 wib massa aksi mahasiswa sedikit demi sedikit mulai berkurang membubarkan diri.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami menyangkal dan menolak dengan tegas segala bentuk pemberitaan media massa yang menyatakan bahwa aksi pengrusakan dan atau pembakaran merupakan kelanjutan dari aksi mahasisaw UMS, sebab posisi dari aksi mahasiswa terisolir dari massa rakyat.

Bahwa oleh karenanya kami mengharapkan kepada teman-teman media massa dapat memberitakan secara akurat, obyektif dan sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya.

Sekian dan terima kasih.

Team Advokasi Aksi UMS.

TEMUAN TEAM ADVOKASI AKSI UMS 14 MEI 1998

Aksi Keprihatinan yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, tanggal 14 Mei 1998 berakhir dengan bentrok fisik antara peserta aksi dan aparat, dibalas dengan tembakan gas air mata dan peluru (hampa dan karet).

Temuan Team Adokasi Aksi adalah hal-hal sebagai berikut :

  1. Tindakan aparat yang sangat tidak berkesan simpatik, justru terkesan brutal terhadap aksi keprihatinan yaitu dengan cara-cara sebagai berikut:
  1. Komunikasi telepon kampus diblokir sejak sekitar pukul 15.30 WIB, hal ini bisa diidentifikasi dengan tidak tersambungnya hubungan telepon keluar kampus.
  2. Korban dari pihak mahasiswa yang dirawat di rumah sakit diakibatkan oleh luka-luka tembakan peluru dalam jarak dekat dan semprotan gas air mata sejumlah kurang lebih 30 orang yaitu 14 orang karena gas air mata dan 16 orang luka karena tembakan.
  3. Tembakan aparat tidak hanya diarahkan kepada peserta aksi namun juga diarahkan ke bangunan gedung kampus, yaitu dengan ditemukannya bekas peluru dan pecahan kaca yang tertembus. (Gedung Fak. Kesehatan Diploma III).
  4. Oknum aparat selain membawa perlengkapan persenjataan yang sesuai dengan prosedur ABRI, ternyata ada yang membawa katapel untuk menghalau aksi mahasiswa.
  5. Ditemukan selongsong peluru sejumlah 18 buah yang terdiri dari selongsong peluru hampa dan peluru karet, dan dimungkinkan juga terdapat selongsong peluru timah. Selongsong peluru tersebut buatan PINDAD dengan kode 5,56.
  6. ditemukan sebuah magazine isi 12 biji peluru karet dan peluru hampa yang masih utuh (belum ditembakkan) dengan kode PINDAD 5,56.
  7. Demikian hasil temuan Team Advokasi Aksi sampai dengan Kamis, 14 Mei 1998 pukul 17.50 WIB, Sekian dan terima kasih.

Salam Reformasi,

Team Advokasi Aksi

KRONOLOGIS AKSI UMS TANGGAL 14 MEI 1998

JAM 09.00 : Massa mulai berkumpul di traffic light dekat kampus UMS yang tak lama kemudian disusul dengan pemasangan barikade kawat berduri oleh aparat sebanyak 4 buah persis didepan massa aksi. Pemasangan aksi ini disusul dengan barisan Brimob dan Kostrad. Tidak lama kemudian massa yang berkumpul di halte bus dan didepan Toko “Alfa” disuir petugas. Jalur kendaran yang masuk ke Solo (dari arah Barat) ditutup, sedangkan jalur ke Timur tetap dibuka. Posisi aparat juga disiagakan disebelah Utara dekat Pondok Assalam, sebelah Timur “Alfa” didepan RSIS dan disebelah Barat GOR Pabelan. Hal ini secara otomatis membuat massa mahasiswa terkepung ditengah-tengah. Sementara itu massa mahasiswa dari ATMI Pabelan serta massa rakyat sekitar kampus terutama dari Desa Gonilan tidak diperbolehkan mengikuti aksi mahasiswa sehingga mereka harus melalui jalan-jalan sawah. Mobil UMS yang dihubungi panitia aksi untuk untuk membantu team medis UMS dimasukkan ke proyek Bengawan Solo. Setelah negoisasi dengan aparat barulah mobil UMR kelaur namun tetap tidak bisa masuk ke UMS, karena diblokir aparat yang berada di daerah Barat.

JAM 10.00 Aksi diisi dengan orasi baik mahasiswa maupun dosen dan pentas teater.

JAM 10.45 Massa semakin lama semakin banyak dan semakin mendesak maju untuk keluar jalan. Namun negoisasi antara dosen dan mahasiswa dengan pihak aparat Kapolres dan kodim tetap menemui jalan buntu. Sekalipun tuntutan panitia aksi hanya sebatas separo jalan A. yani bagian Utara. Pada waktu-waktu itu baru ditarik posisinya oleh peserta aksi dengan lari menghadap aparat.

JAM 11.00 Karena massa semakin panas dan negosiasi tidak membawa hasil massa mulai mengamuk yang berujung pada pelemparan batu kearah aparat yang dibalas dengan tembakan gas air mata yang konsentrasi bahannya lebih kuat dari yang pernah digunakan oleh aparat. dalam menangani aksi. Sebenarnya pihak panitia aksi mulai dapat menenangkan massa aksi untuk tidak melempakan batu. Kemudian aparat mengeluarkan dua selang dari URC yang langsung menyemprotkan air comberan ke arah peserta aksi. Massa ...

JAM 12.20 Massa akan melakukan sholat dhuhur sehingga aksi pelemparan batu dapat diredakan, namaun pihak aparat tetap menembakkan gas air mata ke arah peserta aksi. Hal ini mengakibatkan massa bertambah beringas dan mulai mengadakan pembakaran box telepon. Aparat mulai menembakkan ke arah peserta aksi maupun juga ke arah gedung perkuliahan. Pada sekitar waktu itu aparat yang sudah disiagakan disebelah utara merengsek maju dan menembakkan senapannya serta memukul mahasiswa dari belakang sehingga mahasiswa yang konsentrasinya ke arah selatan banyak yang menjadi korban.

JAM 15.30 Komunikasi telepon UMS diblokir. Hal ini dapat diidentifikasi dengan tidak tersambungnyahubungan kelaur kampus tetapi dapat menerima telepon yang masuk ke UMS.

JAM 16.00 Aksi dilakukan dengan duduk sambil menyanyi, sehingga aksi pelemparan batu dapat dihentikan. Negoisasi dilakukan pihak rektorat dengan Kapolwil untuk dapat mengeluarkan mahasiwi putri. Aksi secara resmi dibubarkan, namun mahasiwa masih duduk-duduk disekitar lokasi. Reaksi aparat tetap pada posisi.

JAM 16.30 Massa dari desa sekitar kampus bergerak maju masuk lokasi aksi. Untuk mencegah agar mahsiwa terpancing melakukan pelemparan batu, maka mahasiwa ditarik masuk kampus. sehingga aksi pelemparan yang dilakukan massa tidak berlangsung lama. sedangkan mahasiwa khususnya putri yang didalam kampus diantar keluar dengan naik bus UMS.

JAM 16.45 Jalan A.Yani jalur ke barat dibuka kembali dan massa semakin lama semakin berkurang, tetapi posisi aparat tetap disiagakan dibeberapa lokasi khususnya UMS bagian barat dan depan RSIS.

JAM 17.00 Lokasi aksi bersih dari peserta aksi.

TEAM ADVOKASI AKSI

Home

IndoProtest - https://members.tripod.com/~indoprotest