IndoProtest IndoProtest

From: LBH Manado lbhmdo@manado.wasantara.net.id
Subject: Kronologi Kerusuhan 26.9.98 di Manado
Date: Tue, 29 Sep 1998 20:48:22 +0800

KRONOLOGI KERUSUHAN 26 September 1998

09.45 wita: peserta aksi mulai berkumpul di lapangan FISIP Unsrat Manado. Spanduk mulai di gelar. Melakukan doa bersama dilanjutkan dengan orasi-orasi yang dilakukan secara bergantian oleh para aktivis yakni, Yusuf, Aal, Endri, dan dari ASIET. Aparat yang tadinya hanya mengintai mulai mengelilingi para peserta aksi yang kira-kira berjumlah 300 orang.

10.08 : peserta aksisempat mengibarkan bendera TIMOR LESTE. 10 menit kemudia massa mulai bergerak sambil meneriakkan yel-yel dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Peserta aksi mulai membengkak, ketikaa massa mulai mengadakan rally dari FISIP ke fakultas Teknik melewati Koperasi Mahasiswa kemudian ke Fakultas Perikanan - Kantor Pusat dan Fakultas Sastra.

10.35 : Peserta aksi sampai di gerbang masuk Kampus Unsrat. Dan ketika peserta aksi mau memutuskan akan rally sampai ke Novotel dimana Habibie berada, secara tiba-tiba muncul kelompok yang memakai kaos putih yang berjumlah 300 orang menghadang para peserta aksi . Para peserta aksi memilih diam dan mengadakan aksi duduk di depan gerbang sambil tetap mengadakan orasi-orasi dan pembacaan puisi yang dilakukan secara bergantian. Tapi kelompok yang memakai seragam putih melakukan provokasi dengan teriakan-teriakan yang tidak jelas. Melihat situasi yang semakin tidak terkendali peserta aksi sepakat untuk kembali masuk ke dalam kampus dan mengatur startegi baru, daripada berhadapan dengan kelompok yang telah diorganisir. Pada saat itu tidak ada militer di tempat itu. Ini merupakan indikasi yang kuat bahwa memang hal ini sudah dirakayasa oleh pihak tertentu, untuk mengkondisikan agar mahasiswa akan dihadang oleh kleompok terorganisir. Dalam kelompok terorganisir ini, beberapa diantaranya terdapat orang yang bertato di tangan, dan mereka dengan beringar berteriak-teriak memancing emosi peserta aksi agar kepancing untuk keluar kampus.

10.36 : Aksi tandingan tadi mulai mendekati gerbang masuk kampus menuju arah peserta aksi. Tapi paramahasiswa sudah mengadakan rally untuk masuk kembali ke dalam kampus.

11.00: Peserta aksi (AMARA)Sulut, berkumpul di Fakultas Sastra, dan melakukan barikade dilanjutkan dengan orasi-orasi dan pembacaan puisi. Jalan masuk kampus langsung ditutup oleh peserta aksi dengan tertib untuk menghindari adanya pelemparan. Pada saat itu juga terjadi perampasan kamera milik peserta aksi dari ASIET oleh seorang pemuda yang tidak jelas identitasnya tapi berasal dari kelompok yangmemakai seragam putih.

11.45: Dengan menggunakan startegi baru, para mahasiswa mulai membubarkan diri secara kelompok-kelompok menuju suatu tempat dimana kemudian akan digelar aksi gabungan, yang disepakati adalah derah pondol. Sementara yang lain sudah membubarkan diri, massa yang tinggal tetap mengadakan orasi untuk mengelabui kelompok terorganisir yang tetap menghadang di gerbang kampus. Dan kesepakatan yang terbangun pada peserta aksi, bahwa jam 13.00 wita akan berkumpul di pondol.

13.15: Peserta aksi yang sudah terkonsentrasi di pondol menggelar aksi di jalan Boulevard bergabung dengan rakyat yang sudah ada sebelumnya. Aksi ini berhadapan langsung dengan blokade polisi dan tentara di belakang polisi, yang memang sudah ditempatkan di daerah itu mulai pagi. Aksi dibuka dengan tepukahn tangan agar massa yang tadi baru datang langsung dapat bergabung, yang dilanjutkan dengan membentangkan spanduk oleh para peserta aksi. Kemudian aksi diisi dengan orasi secara bergantian. Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan statement AMARA Sulut oleh Oktavianus . Pada kesempatan ini juga perwakilan dari ASIET melakukan orasi dan mengajak para peserta untuk mendukung diadakanya Refrendum untuk rakyat Timor-Timur. Orasi dari ASIET mendapat dukungan dari rakyat yang tadinya hanya menonton tapi sekarang sudah bergabung dengan peserta aksi.

13.16: Aparat kepolisian mencoba untuk melakukan provokasi terhadap peserta aksi dan mencoba menghalau rakyat agar terpisah dari peserta aksi. Tapi hal ini tidak mendapat hasil, tadinya rakyat yang ingin menyaksikan acara tahun bahari tapi saat mendengar orasi-orasi dari mahasiswa ikut bergabung dengan para peserta aksi. Saat itu juga pada dasarnya banyak rakyat yang telah diorgainir untuk memukul segala bentuk aksi,yang menentang Habibie pada akhirnya ikut bergabung dalam aksi tersebut, sehingga jumlah peserta aksi semakin banyak.

14.25: Tiba-tiba muncul kelompok seragamputih yang sama seperti kelompok yang menghalau mahasiswa di kampus. Pada saat yang sama juga Julius Undap seorang Anggota DPRD Sulut, langsung teriak dengan menggunakan toa dan menriakkan agar para peserta aksi disikat habis dan dikejar sampai lorong-lorong dimana mereka sembunyi. Teriakan ini disambut oleh kelompok berseragam putih dengan melakukan pemukulan dan pengejaran terhadap para aktivis dengan menghunus senjata tajam. Banyak rakyat yang menjadi korban. Kelompok brutal berseragam putih ini tidak pandang bulu, menyikat membabi buta siapa saja yang mereka temui dan kondisi gerombolan ini juga pada dasarnya sudah dalam keadaan mabuk berat.

14.26: Kejadian ini terjadi didepan mata para aparat militer. Tapi mereka bukanya bertindak melakukan pengamanan justru mereka membantu para geronbolan ini untuk menganiaya peserta aksi. Banyak mahasiswa yang masuk kedalam rumah penduduk untukm sembunyi dan sebahagian lagi memilih lompat ke daerah reklami yang kedalamnya diperkirakan mencapai 4 meter. Seorang peserta aksi yang juga koordinator AMARA Yonas.M. dikejar oleh puluhan orang beringas dan dipukuli sampai babak belur dengan muka berlumuran darah. Demikian juga yang terjadi pada Carlos Supit, dia dianiaya oleh gerombolan sampai mukanya hancur. Hal ini semua terjadi didepan para aparat militer. Tapi mereka secara lansung membiarkan hal itu terjadi. Benar-benar sebuah rekayasa yang biadap !!!!!!!!! Yang jelas dalam kerusuhan ini tidak hanya mahasiswa yang menjadi korban, tapi banyak rakyat yang terinjak-injak dan jadi korban penikaman.

In Solidarity !

AMARA

JONAS MANUTU

Koordinator

Home

IndoProtest - https://members.tripod.com/~indoprotest