DEKLARASI SALEMBA 98, MARI BERSATU

Dalam suasana keprihatinan yang sangat mendalam sehubungan dengan kondisi krisis nasional yang akhir-akhir ini semakin parah. Para akademisi, profesional muda, budayawan dan mahasiswa se Indonesia berkumpul di Universitas Indonesia Salemba Jakarta Pusat pada hari Kamis 1 Oktober 1998. Mereka berkumpul untuk menyatakan kebulatan tekad mereka yang diberi nama Deklarasi Salemba 98, sebagai berikut :

Bersama seluruh rakyat Indonesia yang mencintai kelangsungan dan kejayaaan negara kebangsaan dan kesatuan RI, menyatakan siap untuk meneruskan perjuangan mengabdi dan berkorban demi mempertahankan kemerdekaan , kedaulatan dan keutuhan serta kejayaan bangsa dan negara RI berdasarkan falsafah bangsa "PANCASILA "serta kemurnian jiwa dan semangat UUD 45. Selaku lapisan intelektual bersama komponen pejuang bangsa yang lain, siap memikul dan mengemban amanat tugas dan tanggung jawab kesejarahan untuk cita-cita para pejuang terdahulu. Dan juga selaku eksponen baru Indonesia, siap memikul tugas dan tanggung jawab untuk mengatasi krisis ekonomi rakyat yang sudah teramat parah dewasa ini seraya meluruskan dan menyelesaikan perjuangan Gerakan Reformasi Total.

Menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk serius dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Permusyawaratan Nasional guna memecahkan dan mencari solusi terhadap krisis nasional dibidang ekonomi, Politik Hukum Sosial Budaya, Kamtibmas dan Hamkamnas serta tata hubungan baru masyarakat Internasional baik regional maupun global.

Seruan kepada pemerintahan transisi mendesak pemerintah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya melaksanakan reformasi total secara konsisten melalui tahapan :

1. Membersihkan ssegala bentuk praktek KKN di dalam penyelenggaraan kehidupan kenegaraan.
2. Membersihkan anggota-anggota MPR dan DPR dari unsur-unsur KKN untuk melaksanakan SI MPR dengan agenda yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
3. Secepatnya melaksanakan PEMILU secara jujur dan adil untuk memberikan legitimasi kepada pemerintah yang baru dan dapat dilaksanakan sebelum negara mengalami kebangkrutan total.
4. Serta mengajak semua komponen bangsa pimpinan Orsospol ABRI, Pemerintah, Pemuka Agama, tokoh bisnis, intelektual dan kekuatan lainnya agar bersedia menahan diri untuk tidak mencari pembenaran sendiri-sendiri sambil mencari kesalahan pihak lain.

Deklarasi yang dibacakan pada hari Kamis tanggal 1 Oktober 1998 di kampus perjuangan rakyat UI Salemba. Pada hari itu juga hadir beberapa simpatisan PDI perjuangan Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se Jakarta (FKSMJ) dan Forum Kota (FORKOT). Suara Anak Bangsa yang terdiri dari UI, Trisakti dan ITB.

Jakarta, 1 Oktober 1998

Kampus UI, Salemba 4 Jakarta

Home

IndoProtest - https://members.tripod.com/~indoprotest