IndoProtest IndoProtest

From: MPD professional.indonesia@usa.net
Subject: Aksi di Tugu Proklamasi

Kronologi singkat aksi massa mahasisiwa di Jl. Diponegoro - Tugu Proklamasi

Aksi hari ini, yang merupakan kelanjutan aksi hari sebelumnya, berlangsung cukup spektakuler. Setelah gagal melakukan mimbar bebas di Tugu Proklamasi pada hari sebelumnya, hari ini sekitar 12.000 mahasiswa bersama rakyat berhasil menduduki Tugu Proklamasi dan menghalau kelompok masyarakat yang menamakan diri Panswakarsa dan Furkon.

Berlangsungnya aksi :

Sekitar pukul 10.00, nampak beberapa mahasiswa melakukan pengaturan lalu lintas jalan di kawasan Jl. Diponegoro dan Salemba. Massa mahasiswa mulai berdatangan secara bergelombang di Jl. Diponegoro (depan RSCM), dan membentuk forum-forum mimbar bebas dan agitasi untuk menyolidkan massa. Massa mahasiswa yang tergabung dalam Akrab semakin banyak berdatangan. Pada pukul 14.00, diperkirakan massa telah mencapai 12.000. Massa membuat barisan berlapis-lapis dan bergerak ke arah Tugu Proklamasi. Di lapis paling depan adalah elemen Aldera, Front Nasional, Parmi-Parpi, Komrad dan KP Megawati yang berada di sekitar Tugu Proklamasi yang diduduki Pamswakarsa dan Furkon. Arah gerakan massa mahasiswa ini mengundang masyarakat untuk bergabung. Sehingga massa semakin bertambah besar jumlahnya, dan mendekati pagar kawasan Tugu Proklamasi. Bentrokan pun terjadi antara massa mahasiswa-massa rakyat dengan Pamswakarsa (Furkon) Kejadian itu disulut ketika 7 truk bermuatan Pamswakarsa berdatangan memasuki kawasan Tugu Proklamasi dan dihadang massa rakyat sekitar pukul 15.10.

Sementara itu, tepat di depan Megaria, massa Kobar menggelar aksi dengan orasi yang intinya tuntutan pencabutan Dwifungsi ABRI karena penyalahgunaan fungsinya untuk membunuhi rakyat di berbagai tempat. Kemudian massa secara bersama menyanyikan lagu, "Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tidak berguna, bubarkan saja ……". Tiba-tiba dari depan kantor DPP PPP, kelompok Pamswakarsa melakukan aksi pelemparan. Bersamaan dengan itu, massa Kobar menyanyikan bersama lagu "Telah Gugur Pahlawanku", sambil saling merangkulkan siku merapatkan barisan. Di samping massa Kobar adalah massa Famred dan Koalisi Nasional. Kemudian berjajar ke belakang sampai kantor YLBHI (dekat RSCM) adalah massa dari berbagai Keluarga Mahasiswa (KM).

Sekitar pukul 16.00 Ibrahim Saleh dan Agustiana mengambil inisiatif pribadi, bersama warga masyarakat datang menemui Furkon yang berada di dalam lokasi Tugu Proklamasi untuk bernegosiasi.

Sambil menunggu negosiasi, massa mahasiswa terus melakukan orasi dan mimbar bebas, serta juga menyanyi dan berjoget dengan riang. Misalnya KM-UI yang lmenggunakan gitar dan perkusi menyanyikan lagu "Siapa Suruh Datang Jakarta" sambil berjoget gaya Timor Timur dengan riang. Keseluruhan aksi ini berisi tuntutan-tuntutan : menolak Sidang Istimewa MPR, menuntut pencabutan Dwifungsi ABRI, menuntut pertanggungjawaban Soeharto dan pembentukan pemerintahan transisi. Sementara di Tugu Proklamasi massa mahasiswa dan rakyat terus meneriakkan yel-yel, "Rakyat pasti menang !", "Satu komando satu tujuan". Massa juga terus meneriaki Pamsakarsa-Furkon yang berada di halaman Tugu Proklamasi, sambil melambai-lambaikan uang, bermaksud mengejek. Massa cair menjadi massa solid.

Lewat satu jam negosiasi masih belum selesai. Massa mulai resah dan melakukan tindakan-tindakan spontan, seperti memanjat pagar, melempar batu, dan sebagainya. Tetapi secara keseluruhan massa masih dapat diorganisasi dalam satu komando aksi. Setelah satu jam lebih, tidak tercapai kesepakatan. Massa rakyat mulai mengambil inisiatif melakukan aksi sambil melempari Furkon dang melontarkan ejekan-ejekan. Massa rakyat secara spontan memprotes diadakannya acara tahlilan di dalam lokasi Tugu Proklamasi. Massa rakyat memprotes cara-cara penyalahgunaan kegiatan agama.

Sementara itu massa mahasiswa yang berada di Jl. Diponegoro terus maju ke depan dan saling merapat. Negosiasi berikutnya dilakukan oleh Munir dan beberapa warga masyarakat. Negosiasi ini membuahkan hasil, Pamswakarsa dan Furkon akan keluar dari lokasi Tugu Proklamasi. Evakuasi berlangsung alot. Sekitar pukul 20.00 Tugu Proklamasi telah dikosongkan dan massa mahasiswa dan rakyat mengambil alih tempat itu.

Beberapa insiden kecil :

Hari Rabu, 11/11/98 ini rencananya akan di gelar Sidang Rakyat di Tugu Proklamasi pada Pukul 10.00. Diharapkan Megawati dan Amien Rais dapat hadir.

Rakyat Bersatu Tolak SI !

Rakyat Bersatu tak bisa Dikalahkan !

Home

IndoProtest - https://members.tripod.com/~indoprotest