IndoProtest IndoProtest

EMPAT MAHASISWA USAKTI TEWAS DITERJANG PELURU TAJAM

Empat mahasiswa Universitas Trisakti (Usakti) tewas diterjang peluru tajam yang ditembakkan aparat keamanan di Kampus Usakti Jakarta Barat, Selasa sore (12/5).

Menurut Adi Andojo selaku Ketua Crisis Center Usakti yang ditemui di Kamar Mayat Rumah Sakit Sumber Waras, keempat mahasiswa Usakti itu adalah:

  1. Elang Mulia Lesmana (Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan/FTSP Jurusan Arsitektur Angkatan '96) tewas tertembak di punggung
  2. Heri Hertanto (Mahasiswa Fakultas Teknik Industri/FTI Jurusan TEknik Mesin Angkatan '94) tewas tertembak
  3. Hafidhin Royan (Mahasiswa Fakultas Ekonomi/FE Angkatan '94) tewas tertembak peluru menembus batok kepalanya
  4. Hendriawan (Mahasiswa FE Angkatan '96) tewas tertembak di pinggang.

Menurut Adi Andojo, satu lagi mahasiswa yang dikabarkan tewas masih sedang dikonfirmasi. Kemungkinan mahasiswa tersebut adalah Vero Prasetyo yang tertembak bagian kepalanya dan malam itu masih koma. Selain itu, belasan mahasiswa menderita luka tembak, terkena pukulan serta gas air mata.

Dalam konferensi pers Selasa malam Adi menjelaskan, penembakan terjadi ketika mahasiswa sudah kembali ke kampus. Dia mengaku melihat sendiri darah di depan Gedung M (Gedung Syarif Tajeb yang menghadap Jl. S. Parman, yang berarti penembakan terjadi sewaktu mahasiswa sudah berada di dalam kampus.

"Lha kok sudah di kampus ditembak dengan peluru tajam. Itu kan ada prosedurnya. Ini kok 'ujuk-ujuk' (tiba-tiba) pakai peluru tajam dan itu sudah ada di dalam kampus," tutur mantan Jaksa Agung Muda itu. Menurut saksi mata, tambah Adi, penembakan dilakukan aparat keamanan dari jalan layang (fly over) yang membentang di depan Jl. S. Parman depan kampus Usakti. Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah kaca Gedung M yang pecah terkena peluru.

Adi menegaskan, "Kami akan mengakukan protes keras kepada yang berwajib khususnya Kapolri dan Menhankam. Kami juga akan berkonsultasi dengan Komnas HAM."

Malam itu juga dua anggota Komnas HAM, Marzuki Darusman dan Clementino dos Reis Amaral turun ke Kampus Usakti. Marzuki menyesalkan saat ini tengah terjadinya eskalasi kekerasasan.

Home

IndoProtest - https://members.tripod.com/~indoprotest