From: Merdeka Wan indo_merdeka@indonesia.crosswinds.net
Subject: DEMO DAMAI
Setelah beberapa saat kita berjuang menuntut reformasi dan pemabaruan, usaha mulia
untuk tanah air tercinta.
Akhir-akhir ini perjuangan kita dinodai oleh perusakan-perusakan dan
penjarahan-penjarahan yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Mungkin hal tersebut dilakukan secara spontan tetapi juga besar kemungkinan hal itu di
picu oleh orang-orang yang bertujuan merampok kedaulatanm rakyat dari tangan rakyat, dan
ingin menancapkan kuku lebih dalam untuk lebih menyengsarakan rakyat.
Mari kita bersama menuntut hak kita sebagai rakyat, rakaytalah yang seharusnya
berdaulat, kita turun ke jalan bukan keinginan kita, karena aspirasi kita tidak mungkin
disalurkan lewat Dewan yang ditunjuk secara serampangan Pemilu kita bukanlah, cerminan
dari rakyat tapi cerminan cengkraman penguasa atas rakyat. Kita turun ke jalan bukan tidak
mungkin akan berjatuhan, tetapi kita relakan pengorbanan itu untuk nusa dan bangsa dan
kembalinya kedaulatan rakyat kepada rakyat yang sudah puluhan tahun dirampok oleh
penguasa.
Tanggal 20 Bulan Mei kita kan turun ke jalan secara damai, kita tunjukkan bahwa rakyat
benar-benar menuntut reformasi, bukan hanya segelintir orang, seperti apa kata para
penguasa rakyat memang menginginkan reformasi dan demokrasi ditegakkan.
Tidak terkecuali semua kita turun ke jalan, dengan damai, tidak ada pengrusakan, tidak
ada penjarahan, tidak ada pembakaran, kita cegah itu semua, semua ini demi kepentingan
bangsa, seluruh warga negara tidak terkecuali warga negara keturunan.
Warga negara keturunan adalah saudara kita juga yang duduk sama rendah berdiri sama
tinggi, mereka telah bersama dengan kita puluhan tahun dalam suka dan duka.
Jangan kita terpancing isu sara yang sebenarnya banyak ditiupkan oleh penguasa, agar
rakyat terpecah belah dan saling bertikai sendiri, itu memang keinginan mereka.
Dalam kesempatan ini kami reformist, minta maaf apabila ada kalanya dari kami telah
menyinggung dan merusak dari para warga negara keturunan, kami tidak menginginkan itu
semua.
Sekali lagi kita jangan sampai terpancing oleh, isu sara yang memecah belahkan kita.
Kita jangan sampai melakukan perusakan dan pembakaran, itu bukan tujuan kita, kita
menuntut reformasi untuk masa depan yang lebih baik.
SALAM DEMOKRASI !!!!!
Bagi saudara-saudara yang terlibat langsung maupun sebagi simpatisan/penonton aksi
demonstrasi menuntut reformasi, kami mohon dan sangat mengharapkan mentaati rambu-rambu
demonstrasi sebagai langkah preventif dan keselamatan, dan demi tercapainya tujuan kita.
RAMBU-RAMBU DEMONSTRASI
- Jangan melakukan provokasi sara, hal itu hal yang diinginkan penguasa, yang sangat
memungkinkan terjadinya perpecahan dalam tubuh rakyat kita.
- Jangan melakukan perusakan, karena dengan perusakan itu akan menjadi alasan bagi aparat
untuk memuntahkan gas air mata, memukul, menembakkan peluru karet, maupun peluru timah,
perhatikan pada tempat-tempat yang tinggi pasti ditempatkan snyper (penembak jarak jauh)
yang akan menembak para demonstran apabila kita melakukan perusakan dan pembakaran, jangan
sampai mereka bisa menggunakan hal ini untuk memojokkan kita.
- Apabila ada orang yang melakukan perusakan tegur dengan baik, apabila tidak mungkin
dengan sedikit memberikan pengertian, hati-hati besar kemungkinan pera pemicu tindak
kekerasan adalah, oknum yang di sisipkan diantara demonstran, apabila hal ini terjadi
bersama-sama para demonstran murni lainnya akan melumpuhkan oknum pemicu ini.
- Tunjukkan pada aparat bahwa, kita tidak bisa dipecah belah dengan kita merapatkan
barisan tidak terkecuali dengan warga negara keturunan yang juga merupakan saudara kita.
- Jaga fisik anda, sarapan yang cukup, serta minum yang cukup, apabila anda merasa kurang
sehat dan sakit hindarkan masuk ke aliran masa tetaplah di pinggir agar sewaktu-waktu anda
bisa meloloskan diri.
- Bila terjadi dorong mendorong antara aparat dan demonstran terlebih apabila anda berada
pada barisan paling depan, anda harus benar-benar menjage keseimbangan jangan sampai
terjatuh sehingga terinjak yang mengakibatkan cedera, perhatikan jarak jangkau pentungan
petugas, apabila memungkinkan pakai tutup kepala pelindung, tetapi tutup kepala yang sejuk
dan nyaman.
- Apabila fisik anda mulai menurun segera menepi dan cari tempat yang teduh, jangan sampai
saat petugas melakukan tindakan brutal kita tidak bisa menyelamatkan diri.
- Anda harus memperhatikan batas waktu yang diberikan oleh pihak aparat sehingga anda bisa
mengantisipasi/mempersiapkan diri ketika masa dibubarkan paksa oleh aparat.
- Jaga cairan tubuh anda selama anda berdemo di hari yang terik.
- Tindakan pertama kali oleh aparat adalah menggunakan semprotan air/gas air mata untuk
membubarkan massa. Apabila hal itu terjadi, anda jangan lari dengan panik, karena hal itu
justru akan jauh lebih merugikan, anda tetap lari tetapi dalam batas-batas terkontrol,
sebab kepanikan yang menyebabkan cedera/luka.
- Apabila anda mendapati tabung gas air mata, jangan sekali-kali anda tendang, karena
besar kemungkinan gasnya akan tumpah dan akan semakin menjadi-jadi, apabila anda bisa
tenang raih dan masukkan ke selokan. Apabila mata anda terasa pedih dan napas terasa
sesak, basahi/guyur kepala anda dengan air secara menyeluruh, nyeri akan berangsur hilang.
- jika terjadi lempar melempar batu, upayakan anda tidak berada dalam barisan terdepan
tanpa menggunakan pelindung, sebab anda kemungkinan akan terkena lemparan liar oleh teman
sendiri.
- Apabila masa mulai beringas, perhatikan keberadaan komandan peleton dari aparat, apabila
sudah tidak ada di tempat berarti pihak aparat bebas untuk melakukan apa saja untuk
membubakan masa, termasuk hal yang paling brutal sekalipun.
- Apabila terjadi chaos yang tidak terkendali, anda harus lari sekuat-kuatnya ke arah yang
aman, baik anda sebagai demonstran ataupun simpatisan bagaimanapun anda harus LARI.
Apabila tidak bogem emntah, pentungan, angkut paksa atau hal yang brutal lainnya akan anda
terima.
- Dianjurkan bagi para demonstran maupun penonton untuk selalu berhati-hati, karena kita
berhadapan dengan aparat yang berada dalam tingkat stress yang memuncak dan cenderung
tidak terkendali serta beringas.
Selamat Berjuang !!! Salam Demokrasi !!! Kedaulatan Milik Rakyat !!!
20 MEI 1998 HARI KEBANGKITAN NASIONAL RAKYAT BANGKIT MEMINTA KEMBALI KEDAULATANNYA.....
Mengingat keterbatasan penyebaran mohon bagi penerima mail ini bisa
menyebarkan/memfoward ke teman teman terdekat. Dan apabila dari anda bisa iklas mohon
dicetak dan diperbanyak karena masih sedikit dari kita yang bisa mengakses internet terima
kasih ....
Home
IndoProtest - https://members.tripod.com/~indoprotest